Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati M. Nur Sukarno mengatakan orang tua harus turut aktif dalam memberikan edukasi berkendara kepada anaknya. Terkait hal itu, Sukarno menyampaikan berkendara harus dengan aturan lalu lintas jangan sampai ugal-ugalan.
Dampak dari mengendarai motor dengan ugal-ugalan yaitu membuat tidak nyamannya pengguna jalan atau merugikan orang lain. Di sisi lain, akan membahayakan orang lain.
Dalam hal ini, orang tua harus senantiasa memberikan pengarahan jangan sampai lalai dengan anaknya yang masih belajar menggunakan kendaraan sepeda motor, terlebih remaja yang usianya masih di bawah 17 tahun.
“Orang tua harus (juga) memperhatikan anaknya dalam berkendara. Beri mereka (anak) pemahaman tentang berkendara yang baik,” ucap Sukarno.
Kemudian, wakil rakyat Pati tersebut menceritakan baru-baru kemarin ada anak yang berbonceng 3. Ternyata kendaraan tersebut dipakai ugal-ugalan dan menabrak seorang anak.
“Tiga hari yang lalu, juga ada kejadian di desa malahan. Mereka berkendara tiga orang dan menabrak salah satu warga berakibat meninggal,” ceritanya.
Menengok kejadian tersebut, Sukarno berpesan agar orang tua dan sekolah harus berani memberikan arahan terkait berkendara yang baik.
Hal ini dimaksudkan agar orang lain yang berkendara nyaman, dan tentunya kecelakaan di jalan pun dapat menurun. (Adv)