Faedah Salat Tarawih bagi Kesehatan

Infoseputarpati.com –  Salat tarawih hanya bisa dilaksanakan saat bulan Ramadan tiba. Salat yang bisa dilakukan jemaah dan sendiri ini ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan.

Diketahui bahwa salat sunnah setelah salat fardhu isya ini berjumlah 11 hingga 23 rakaat.

Orang yang menjalankan salat tarawih secara rutin setelah berbuka puasa akan mendapatkan limpahan manfaat bagi kesehatan. Pasalnya, kadar gula dalam tubuh akan bertambah setelah berbuka puasa.

Hal ini berbanding terbalik dengan kadar glukosa dan insulin berada dititik terendah sebelum berbuka. Ketika terjadi lonjakan gula didalam tubuh setelah berbuka puasa, produksi insulin juga akan mengalami peningkatan. Tak hanya itu, hati dan otot pun akan ikut menyirkulasikan glukosa.

Oleh sebab itu, ketika menjalankan salat tarawih proses tersebut akan terbantu. Sebab, glukosa akan dipecah menjadi karbondioksida dan air.

Tak hanya itu, menjalankan salat tarawih juga mempu membakar kalori dalam tubuh yang berlebih, meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi, mengurangi respons otonom terkait stres pada orang sehat, dan mengurangi kecemasan serta depresi.

Gerakan lembut yang dilakukan selama salat dapat meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan emosional dan meningkatkan umur panjang.

Dikatakan bahwa sama seperti salat lima waktu, salat tarawih juga menghasilkan perubahan fisiologis yang sama tanpa efek samping yang tidak diinginkan seperti yang dihasilkan oleh joging atau berjalan dengan kecepatan hampir 5kph.

Karenanya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, akan lebih baik jika setelah berbuka puasa kita menjalankan salat tarawih setelah menjalankan salat isya.

Nah, begitulah manfaat salat tarawih untuk kesehatan tubuh. Dengan begitu, jangan sampai terlewat!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *