Infoseputarpati.com – Kebugaran tubuh menjadi modal utama agar aktivitas dapat berjalan dengan baik. Lansia tentu mempunyai batasan dalam menggerakkan anggota tubuhnya.
Hal ini berkenaan dengan fungsi jantung hingga paru-paru sudah lagi tak berfungsi saat masih muda.
Ternyata ada olahraga yang dapat dilakukan lansia, berikut olahraganya;
Jalan kaki
Olahraga jalan kaki menjadi pilihan paling baik bagi lansia karena cukup sederhana dan tidak terlalu menguras energi. Olahraga jenis aerobik ini juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Jogging dan jalan cepat
Jika kondisi fisik memungkinkan, olahraga dengan berjalan cepat atau jogging dapat menjadi alternatif kegiatan fisik bagi lansia.
Berbeda dengan jalan kaki, berjalan cepat dilakukan dengan memperhatikan kecepatan pergantian kaki yang stabil dan konsisten. Berjalan cepat berfungsi melatih kekuatan tubuh
Senam
Senam ringan sangat disarankan untuk aktivitas fisik lansia untuk menjaga kekeuataan otot dan tulang. Selain itu gerakan-gerakan senam juga bisa meringankan gejala penyakit kronis, meingkatkan daya tahan tubuh, serta melatih keseimbangan.
Bersepeda
Olahraga kayuh baik untuk meningkatkan kekuatan tulang dan sendi serta menjaga kesehatan jantung. Bagi lansia bisa menggunakan lintasan track yang datar agar energi tidak terforsir terlalu banyak.
Namun dari semua kegiatan fisik tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah durasi olahraga. Idealnya durasi olahraga bagi lansia dibagi menjadi lima hari dalam seminggu.
Untuk aktivitas fisik yang berat, lakukanlah minimal 3 hari dalam seminggu. Setiap beraktivitas fisik, pastikan durasinya berlangsung selama paling sebentar 10 menit sampai maksimal 30 menit.
Setelah terbiasa dengan patokan minimal tersebut baru boleh meningkatkan intensitas olahraga dan durasi aktivitas fisik ke tingkat sedang dan tingkat berat. (*)
