Infoseputarpati.com – Siapa yang tidak kenal dengan micin, bahkan generasi 2000-an sering dianggap sebagai generasi micin.
Micin atau Monosodium glutamat (MSG) menjadi bahan pelengkap masakan yang tidak bisa ditinggalkan untuk memperoleh makanan yang lezat.
Namun, siapa yang menyangka di balik kenikmatan yang ditawarkan, MSG mempunyai pengaruh buruk dalam tubuh jika dikonsumsi terus-menerus.
Alternatif pengganti micin adalah kaldu jamur yang tengah naik daun saat ini. Kaldu jamur tengah menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi bumbu penyedap rasa masakan karena dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan MSG.
Selain itu, cita rasa yang disajikan kaldu jamur juga dinilai tidak kalah nikmat dengan penyedap rasa pada umumnya. Bukan hanya memberikan kenikmatan dari segi rasa, penggunaan kaldu jamur pada makanan ternyata juga menghadirkan beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Diungkap oleh ahli gizi, penggunaan kaldu jamur pada makanan menjanjikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Mempunyai sifat imunologis dan antikanker, kaldu jamur dapat mengurangi kolesterol jahat dan melindungi hati. Selain itu, kaldu jamur juga mempunyai komponen antihipertensi, antikosidan, antidiabetik, dan antivirus.
Beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam jamur di antaranya:
- Antioksidan
Antioksidan Jamur kaya akan antioksidan yang disebut selenium. Fungsi antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
Selain itu, antioksidan juga mempunyai manfaat untuk melindungi Anda dari kerusakan akibat penuaan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beta-glucan Beta-glucan merupakan serat makanan larut yang berhubungan dengan peningkatan kolesterol baik dan kesehatan jantung. Banyak terkandung di jamur tiram dan shitake, beta-glucan juga membantu mengatur gula darah dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
- Vitamin B
Vitamin B Jamur kaya akan beragam kandungan vitamin B, mulai dari riboflavin, niasin, dan asam pantotenat, yang baik untuk kesehatan jantung. Riboflavin berfungsi dalam hal proses produksi sel darah merah. Sedangkan niacin bermanfaat bagi sistem pencernaan dan menjaga kesehatan kulit. Sementara itu, asam pantotenat berguna untuk sistem saraf dan membantu tubuh memproduksi hormon yang dibutuhkan.
Vitamin B Jamur kaya akan beragam kandungan vitamin B, mulai dari riboflavin, niasin, dan asam pantotenat, yang baik untuk kesehatan jantung. Riboflavin berfungsi dalam hal proses produksi sel darah merah. Sedangkan niacin bermanfaat bagi sistem pencernaan dan menjaga kesehatan kulit. Sementara itu, asam pantotenat berguna untuk sistem saraf dan membantu tubuh memproduksi hormon yang dibutuhkan.
- Copper
Zat tembaga atau lebih dikenal dengan copper membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, copper juga memiliki peranan lain seperti menjaga kesehatan tulang dan saraf.
- Kalium
Kandungan kalium dalam jamur sangat penting untuk membantu fungsi jantung, otot, dan saraf.
Meskipun kaldu jamur menawarkan beragam manfaat bagi tubuh, Anda perlu memerhatikan jenis jamur yang digunakan. Jenis jamur menentukan kandungan nutrisi