Infoseputarpati.com – Melamun ternyata mempunyai dampak yang positif bagi manusia. Meskipun sering dikonotasikan sebagai kegiatan yang kurang kerjaan.
Namun ternyata, melamun dapat mengaktifkan bagian otak tertentu. Bentuk jaringan otak saat sedang melamun disebut dengan default-mode. Yaitu kondisi kondisi terputusnya pikiran dan alam sadar seseorang dengan lingkungan sekitar dan digantikan oleh khayalan visual.
Berikut manfaat dari melamun;
Meningkatkan daya ingat
Dari salah satu studi yang dipublikasikan oleh Psychological Science menemukan bahwa aktivitas melamun memungkinkan otak untuk mempertahankan dan mengingat informasi.
Saat melamun, otak sebenarnya sedang menyimpan berbagai informasi ke dalam memori jangka Panjang. Gelombang listrik dalam otak saat memasuki default-mode akan berkurang sehingga pikiran berada pada kondisi tenang. Saat itulah, otak bekerja menyimpan memori.
Meningkatkan kreativitas
Studi dari Creativity Research Journal terkait aktivitas melamun menemukan bahwa melamun bisa meningkatkan kreativitas pada anak-anak. Melamun menjadi jembatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat anak.
Saat melamun, pikiran bisa menemukan ide-ide tak terbayangkan seperti saat dalam keadaan sadar. Dalam kondsi otak yang tenang itu berbagai imajinasi akan muncul sehingga ide-ide baru pun akan bermunculan.
Melepas stres
Melamun bisa dikatakan sebagai meditasi, sebab saat berada pada default mode otak akan beristirahat dari apapun yang harus dipikirkan untuk sementara.
Selain itu, saat melamun manusia akan bernafas secara teratur. Hal itu tanpa sadar membuat rileks pikiran. Dampaknya, dengan pikiran yang rileks itu orang akan terjauhkan dari stress dan membuat mood menjadi lebih baik.
Sesi introspeksi diri
Selain membuat pikiran rileks dan menyimpan informasi dalam memori jangka Panjang, melamun juga bisa membantu seseorang untuk melakukan refleksi diri. Default-mode bisa dimanfaatkan untuk lebih mawas terhadap situasi dan orang lain. (*)