Pati, Infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus mengupayakan pencegahan dan penurunan angka stunting.
Hal tersebut pun mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah.
Ia menekankan agar Pemkab pati dapat memberdayakan Posyandu secara optimal. Di sisi lain, sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini juga diperlukan.
Progran-progran tersebut dapat mencegah peningkatan stunting. Posyandu yang fokus pada pengobatan stunting dan pernikahan dini dimaksudkan untuk mencegah masalah tersebut.
Lebih lanjut, Muntamah berharap Pemkab dapat menangani kasus itu secara massif.
“Kami terus mendorong Pemkab Pati melakukan penananganan stunting secara masif. Karena stunting di Pati mengalami peningkatan,” beber Muntamah.
Perempuan yang duduk di Komisi D itu menekankan Pemkab harus terus melakukan upaya penurunan angka stunting.
Sebelumnya diinformasikan, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 mendatang.
“Target kami di tahun 2024 sesuai dengan target dari pemerintah pusat adalah 14 persen,” beber dia.