Pati, Infoseputarpati.com – Kemarau yang telah terjadi selama berbulan-bulan lamanya di Pati tidak lantas membuat produksi garam Bumi Mina Tani overload.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso mengatakan kemarau yang berkepanjangan tidak membuat gudang level petambak terisi penuh.
Pria yang duduk di Komisi B tersebut mengatakan berdasarkan pemantauannya persediaan di gudang belum begitu penuh.
“Kondisi garam yang emang pada saat ini sudah memasuki musim hujan. Akan tetapi berdasarkan pemantauan di lapangan, belum begitu full ya persediaan garam di gudang para petambak di Pati,” beber Narso.
Hal ini dikarenakan sebelumnya pada tahun 2022 musim penghujan berkepenjangan.
“Sebelum musim kemarau itu kemaren sempat nyaris tidak ada musim kemarau. Sehingga stok garam di gudang-gudang petani masih minim dan kondisi sekarang belum begitu penuh,” ujar dia.
Namun, Berdasarkan keterangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati menyatakan persediaan garam aman hingga akhir tahun 2023.
Lebih lanjut, permasalahan tersebut tidak menjadi kendala sepanjang target produksi yang ditentukan dapat tercapai pada akhir tahun 2023.
Narso berharap harga garam petambak di Pati masih bagus sehingga dapat dinikmati keuntungannya.
“Kita juga berharap, harganya juga masih bagus. Sehingga petambak masih bisa menikmati garam yang masih disimpan,” kata dia.