Pati, Infoseputarpati.com – Pupuk kimia sering digunakan sebagai alternatif jika pupuk organic dianggap tidak efektif. Namun apakah dampaknya juga berbahaya sesuai dengan zat yang dikandungnya?
Sebagai informasi, pemerintah telah membatasi penyaluran pupuk subsidi untuk sejumlah komoditas pertanian.
Pembatasan ini membuat beberapa dari petani mencari alternatif agar tidak bergantung pada pupuk subsidi.
Akan tetapi, banyak petani yang salah kaprah akan takaran pemakaian pupuk kimia. Sosialisasi diperlukan untuk mengedukasi para petani.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Narso menyebut penggunaan pupuk kimia secara terus menerus untuk lahan pertanian akan berbahaya.
Pupuk kimia menyebabkan unsur hara dalam tanah berkurang, bahkan berdampak pada kesuburan tanah.
Ia meminta para petani dapat beralih pada pupuk organik.
“Kalau solusi jangka panjangnya mau tidak mau kita harus mengajak petani ke arah menggunakan pupuk alami atau organik. Memang jangkanya tidak langsung instan, tapi untuk jangka panjangnya bagus,” ucap Narso.
“Memang hal ini memerlukan effort atau usaha dari Dinas terkait untuk mulai mencari solusi meyakinkan para petani kembali menggunakan pupuk organik,” tutur dia.