APH Bersama Pengurus Parpol Deklarasi Pemilu Damai

Pati, Infoseputarpati.com – Aparat penegak hukum bersama dengan pengurus partai politik peserta Pemilu dan penyelenggara Pemilu mendeklarasikan Pemilu Damai pada 2024 mendatang.

Hal ini dimaksudkan agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, damai dan martabat.

Deklarasi Pemilu Damai 2024 itu berlangsung di Halaman Depan Mapolresta Pati pada hari Jumat (13/10/2023). Kegiatan tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, perwakilan dari Ketua DPRD Kabupaten Pati.

Hadir pula Kajari Kabupaten Pati Mahmudi, perwakilan dari Dandim 0718/Pati, perwakilan Pengadilan Negeri Pati, perwakilan dari KPU Pati dan Ketua Bawaslu Pati Supriyanto. Tak hanya tokoh-tokoh Pemerintah, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Ketua Partai Politik Kabupaten Pati.

Deklarasi Pemilu Damai di Kabupaten Pati ditandai dengan pernyataan bersama penyelenggara Pemilu dan pengurus partai politik peserta pemilu. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai di wilayah Kabupaten Pati.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama memaparkan bahwa sebelum Deklarasi Pemilu Damai ini pihaknya melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka operasi mantap brata 2023-2024 di Aula Sanika Satyawada Polresta Pati.

Andhika mengaku situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Pati sangat kondusif hingga saat ini karena semua pihak bersinergi.

“Semua stakeholder bersinergi, guyub rukun dan selalu turun di tengah-tengah masyarakat guna mengecek lapangan, sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga,” katanya kepada awak media usai acara tersebut.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi hukum yang berlaku serta melaksanakan pesta demokrasi ini dengan baik tanpa melanggar aturan.

Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap tidak ada permasalahan pada saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di tahun depan. Ia khawatir dengan adanya permasalahan itu nantinya akan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Ini yang kita coba antisipasi agar tidak terjadi permasalahan di masyarakat. Sehingga ini tadi dari pihak KPU, Bawaslu maupun dari Intel sudah menyampaikan bagaimana langkah-langkah kita kedepan,” paparnya. (Emka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca