Perajin Batik Bakaran di Lingkup Pati, Pemuda Terus Berkontribusi Nguri-nguri Budaya

Pati, Infoseputarpati.com – Para pemuda terus berkontribusi untuk nguri-nguri budaya, hal ini nampak dari banyaknya perajin batik Bakaran yang terdiri dari kaula muda.

Bahkan sekolah-sekolah di Pati yang sudah mengajarkan bagaimana cara membatik yang indah dan benar untuk para pemula.

Melalui Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bakaran Wetan, Abdul Majid menyebutkan bahwasannya banyak yang menganggap batik Bakaran identik dengan orang tua.

Pasalnya, sekarang batik bakaran sudah banyak dikenal dan dicari tahu oleh semua kalangan masyarakat Bumi Mina Tani, termasuk bagi para kaula muda.

“Karena dulu ada yang menganggap batik itu identik dengan orang tua. Para kaula muda dari sejak SD itu sudah diajarkan bagaiaman cara membantik. Dan untuk hasilnya sendiri batik terhadap para kaula muda bisa dilihat ya seperti ini,” kata Majid.

“Kalaupun dari sesepuh dulu itukan lebih pakem terhadap batik Bakaran. Tapi kalau dibanding dengan para kaula muda itu lebih tau teknik batik seperti apa tidak hanya melalui canting, ntah itu seperti model-model smoke atau seperti apa,” imbuh dia

Sehingga pada intinya, dengan meningkatnya potensi kaula muda terhadap batik Bakaran ini ke depannya bisa dikembangkan. Meskipun, batik Bakaran sekarang sangat banyak model dengan tujuan tidak ketinggalan jaman.

Akan tetapi, meskipun begitu ciri khas batik Bakaran tidak boleh ditinggalkan dan harus dikaitkan. Lantaran batik Bakaran merupakan salah satu warisan budaya dari Kabupaten Pati tepatnya Desa Bakaran, Kecamatan Juwana.

“Potensi kaula muda terhadap batik Bakaran itu lebih dikembangkan. Tidak pakem seperti sesepuh-sesepuh dulu, akan tetapi pakemnya ya gak boleh ditingkal. Harus masih ada kaitannya. Bisa berkembang dijaman sekarang dan bisa digunakan oleh kalayak umum, tidak hanya buat orang tua,” lanjut dia (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *