Pemanfaatan Sampah Plastik Jadi Barang Berguna di Lingkup SD Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Pemanfaatan sampah plastik dilakukan oleh seluruh siswa SD Negeri Jimbaran 01. Mereka mengubah barang tidak dapat diperbarui tersebut menjadi barang yang berguna.

Sampah plastik tersebut disulap menjadi kursi ecobrick, Kursi yang ramah lingkungan dan mempunyai nilai ekonomis.

Seluruh siswa SD Negeri Jimbaran 01 sedang menyulap sampah plastik menjadi kursi ecobrick.

Kursi itu terdiri dari botol plastik yang berisi sampah plastik yang telah dibersihkan. Lalu dipadatkan untuk mendapatkan bata bagunan membentuk kursi.

Luluk Fitri Sanjaya, selaku guru mata pelajaran bahasa inggris di SDN Jimbaran 01 menyampaikan bahwa kreativitas kegiatan yang dilakukan SDN Jimbaran 01 merupakan baru tahap awal.

Terlebih, kreativitas kegiatan ini dilakukan hanya waktu hari Jumat saja. Sehingga ditahap berikutnya jika dirasa ini belum seleaai akan dilanjut Minggu depan.

“Hari Jumat ini, kita sedang melaksanakan kegiatan kreatif. Yang mana siswa diajarkan untuk menyulap sampah plastik menjadi kursi ecobrick. Jadi botol plastik nanti dibersihkan dan diisi oleh sampah plastik yang sudah dibersikan juga tentunya, untuk nanti dibentuk seperti kursi,” jelas Luluk.

“Dan ini baru masuk ditahap awal untuk Jumat minggu ini, pastinya kan belum selesai ya, dan nanti akan dilanjut di Jumat minggu depan, seperti itu. Dan emang butuh waktu lama sih ini nanti,” imbuh dia.

Lebih lanjut, siswa SDN Jimbaran 01 mendapatkan sampah plastik ini dari sampah di lingkungan sekolah. Ataupun kadang sehabis jajan di sekolah, sampah dibersihkan dan dikumpulkan.

“Sampah-sampahnya ya dari lingkungan sekolah sini, ditempat sampah kita cari gitu. Ya walaupun kotor kan gapapa, yang penting sampah tidak menumpuk begitu banyak. Apalagi bisa dimanfaatkan untuk kreatifitas kita semua,” lanjut Luluk.

“Kadang juga dari sampah siswanya sendiri, kita beri imbauan, kalau habis jajan plastik jangan langsung dibuang. Tetapi dibersihkan dulu, habis itu dikumpulkan diguru masing-masing, nanti kalau waktu lanjutan pembuatan kursi ecobrick bisa cepet selesai. Soalnya juga ininkan harus butuh sampah seng akih,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *