Komisi B Dorong Pemkab Pati Kendalikan Harga Beras Naik

Pati, Infoseputarpati.com – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sutarto Oen Thersa mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengendalikan harga beras di pasaran yang mengalami kenaikan selama beberapa bulan terakhir.

“Dengan naiknya harga beras dapat mempengaruhi harga pangan secara keseluruhan. Hal ini akan berdampak pada masyarakat,” katanya.

Ia juga meminta Pemkab Pati agar bertindak cepat dan tepat guna menjaga kesejahteraan warga Pati di tengah tantangan ekonomi. Artinya, pemerintah harus sesegera mungkin mengendalikan harga beras supaya tidak ada dampak berkepanjangan.

“Pemkab Pati perlu melaksanakan pasar murah. Serta sering melakukan kontrol harga pangan, terutama beras,” jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim mengungkapkan penyebab naiknya harga beras salah satunya disebabkan berkurangnya pasokan beras dalam negeri karena berakhirnya masa panen dan adanya penurunan produksi akibat efek El Nino.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk menekan kenaikan harga beras. Diantaranya penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dipercepat sejak awal tahun 2023 dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia.

“Kemendag bersama sama Dinas Perdagangan seluruh Indonesia secara intensif melakukan monitoring harga beras di pasar rakyat dan melakukan pemantauan ketersediaan beras SPHP di pasar rakyat secara berkala,” jelasnya.

Ia mengaku, Pemerintah Indonesia sudah menyediakan pasokan rata-rata beras di PIBC sekitar 2.000 ton dalam seminggu terakhir. Angka ini berada di bawah pasokan normal yang biasanya hanya 2.500 ton. Sampai tanggal 13 September 2023, stok beras di PIBC di atas 25.000 ton. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *