Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati angkat bicara terkait adanya korelasi sebagian sekolah kekurangan murid dengan program Keluarga Berencana (KB).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengatakan bahwa program KB sangat berpengaruh dengan jumlah siswa pada saat ini. Sehingga sebagian sekolah di tingkat SD kekurangan murid.
“Kalau dulu itu, satu keluarga bisa 5-6 orang, tapi sekarang dengan kesadaran masyarakat menerapkan KB, maka untuk jumlah anak menjadi sedikit,” katanya kepada Mitrapost.com.
Muntamah tak menampik perihal keberhasilan program KB. Sekarang dalam perkembangannya, jumlah sekolah banyak tapi jumlah penduduknya menurun.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, ada sekolah yang mengeluh bahwa kekurangan murid. Menurutnya, ini merupakan keberhasilan program KB dari pemerintah.
“Memang saat ini sebagian sekolah dasar mengeluhkan input siswanya kurang, dan itu memang karena keberhasilan program KB dari pemerintah,” jelas Muntamah.
Diketahui, data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati menyebutkan, jumlah TK negeri dan swasta sebanyak 544 sekolah, Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta berjumlah 678 sekolah dan SMP ada 98 sekolah. (adv)
