Siswa Lebih Pilih Sekolah yang Bonafit, 2 Lembaga Pendidikan di Pati Tutup

Pati, Infoseputarpati.com – Sekolah merupakan tempat untuk mempelajari banyak ilmu. Perlu adanya ketertarikan dan rasa nyaman saat menjalani kegiatan tersebut.

Hal ini juga dirasakan oleh siswa, banyak dari mereka yang lebih memilih sekolah berbonafit. Alhasil banyak sekolah yang terpaksa tutup karena tidak mendapatkan murid.

Terdapat setidaknya dua lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati yang terpaksa direkomendasikan untuk ditutup.

Melalui Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kabupaten Pati, Ruhani mengatakan lembaga madrasah tersebut yakni MTs Langgenharjo Kecamatan Margoyoso. Dimana pemberian rekomendasi penutupan dilakukan sekitar tahun 2022.

“Dari Kemenag sendiri juga tahun kemarin ada 2 lembaga yang ditutup, perlakuan itu di Mts Langgenharjo Margoyoso kami ajukan untuk ditutup, dan yayasan sudah menyampaikan pertanyaan untuk tidak mampu lagi,” ungkapnya.

Sementara untuk lembaga lain yang juga direkomendasikan tutup yakni salah satu lembaga pendidikan usia dini atau Raudhatul Athfal (RA) di Kayen Pati.

Pihaknya menjelaskan bahwa salah satu penyebab lembaga tersebut kekurangan jumlah murid dikarenakan Kondisi geografis madrasah yang dekat dengan beberapa pusat pendidikan.

Seperti yang terjadi di MTs Langgenharjo yang berdekatan dengan Pusat Pondok Pesantren di wilayah Guyangan dan juga Kajen.

“Permasalahannya yang kami lihat juga dari sisi geografisnya ya, misal di Langgenharjo itu dekat dengan Kajen, kemudian juga Guyangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ruhani menyebut bahwa saat ini orang tua dan siswa memang lebih memilah dan memilih jenis sekolah. Dimana siswa merasa lebih senang untuk dapat bersekolah di lembaga yang lebih bonafit.

“Dan memang anak- ini senang masuk di kelembagaan yang sudah bonafit seperti itukan,” tandasnya. (Asy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *