Pati, Infoseputarpati.com – Kabar terkait dengan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Hal ini pun turut ditanggapi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muslihan.
Ia mengatakan bahwa kabar penundaan yang sebelumnya sempat tersiar itu mencedarai hal rakyat.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan penundaan Pemilu ini dinilai dapat mencoreng nama baik bangsa Indonesia.
Dalam hal ini, rakyat Bumi Pertiwi dianggap tidak konsisten dengan apa yang telah ditetapkan.
Bahkan, menurut wakil rakyat Pati itu, hak politik warga negara yang menjelaskan setiap warga mempunyai hak pilih setiap lima tahun sekali juga harus dipertanyakan.
Amandemen yang sudah terukir dalam konstitusi tersebut harus tercoreng, bahkan hak warga negara Indonesia pun tidak terpenuhi.
“Jika pemilu ini jadi ditunda akan menjadikan demokrasi kita mati. Selain itu juga akan mencederai dan menodai hak rakyat,” ujar Muslihan dalam sebuah wawancara, Rabu (13/4/2022).
Pria yang duduk di Komisi A DPRD Pati itu pemikiran penundaan Pemilu harusnya dibungkam, sebab menyimpang dari demokrasi.
“Marilah kita jaga dan jadikan sistem demokrasi Indonesia ini menjadi lebih baik lagi,” ujar Muslihan.
“Kita utamakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan kekuasaan pribadi atau kelompok,” tutur dia
