Pati, Infoseputarpati.com – Pelaksanaan takbir keliling masih harus menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin.
Menurutnya, semua tergantung dari Pemerintah Pusat. Sebab, di daerah hanya menjalankan arahan dari pusat.
“Kita tunggu saja arahan dari pemerintah pusat bagaimana. Jika kami bilang boleh nanti pusat bilang tidak malah jadi masalah,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro memperbolehkan adanya takbir keliling. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan takbir keliling itu.
Menurutnya, aktivitas takbir keliling saat malam Idulfitri hanya boleh dilakukan di jalan desa. Ia pun melarang kegiatan itu digelar di jalur utama.
“Takbir keliling diizinkan. Tapi, aktivitas takbir keliling saat malam Idulfitri hanya boleh dilakukan di jalan desa. Jangan sampai kegiatan itu digelar di jalur utama,” katanya.
Lebih lanjut, Henggar berharap masyarakat bisa menyerukan takbir malam Idulfitri cukup dilakukan di masjid dan musala saja. Agar lebih kondusif serta lantunan takbir bisa lebih menggema di masjid dan musala.
“Takbir keliling ini, kita sebenarnya lebih berharap masyarakat lebih mengoptimalkan masjid-masjid yang ada di lingkungannya,’’ imbuhnya. (adv)