Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati berbicara terkait dengan pembangunan jalan Tol Demak-Tuban. Diketahui bahwa pembangunan tersebut nantinya akan melewati beberapa daerah di Bumi Mina Tani.
Dalam hal ini, M Nur Sukarno pun meminta agar Pemkan dapat mengawal proses pembebasan lahan proyek nasional itu.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tersebut meminta pemerintah dapat memastikan tidak adanya polemik yang ditimbulkan.
“Pembangunan jalan Tol tersebut jangan sampai menimbulkan permasalahan di masyarakat dalam proses ganti untung,” ujar Nur Sukarno.
Pria yang duduk di Komisi B tersebut menyebut pelaksanaan pengerjaan proyek tol harus mematuhi peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berlaku.
“Kalau memang melintasi tempat tempat yang dianggap masyarakat tidak boleh dibongkar harus ada pembicaraan dan komunikasi yang baik.
Lebih lanjut, Sukarno meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dapat memikirkan tempat yang strategis untuk UMKM berjualan. Hal ini dimaksudkan agar ekonomi Bumi Mina Tani pulih semakin maksimal.
“Pemkab juga harus memikirkan tempat-tempat untuk berjualan UMKM yang selama ini berjualan di pinggir jalan konvensional, sehingga usahanya tidak mati,” ujar politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu. (Adv)