DPRD Benarkan Produksi Pertanian di Pati Mengalami Penurunan karena Banjir

Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melalui Narso membenarkan perihal produksi pertanian padi mengalami penurunan di wilayah Kabupaten Pati.

Pasalnya kondisi tersebut, terjadi karena banjir yang merendam hingga berbulan-bulan wilayah pertanian di sepanjang Sungai Silugonggo Kabupaten Pati.

Pihaknya berharap agar pemerintah dapat memperhatikan atas kondisi yang dialami oleh para petani tersebut.

“Terkait dengan banjir kemarin itu memang ,kami harap dari pemerintah ini ada perhatian. Memang ada penurunan produksi,” katanya.

Narso juga mengatakan dampak lain yang terjadi, yakni petani akan mengalami kekurangan modal untuk kembali melakukan penanaman di wilayah terdampak banjir.

Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pati tersebut agar pemerintah dapat menggelontorkan bantuan bagi para petani.

“Yang lebih2 adalah petani ini petani ini kemungkinan modalnya berkurang, jadi harapannya lah pemerintah ini ada bantuan,” tambahnya.

Untuk diketahui bahwasanya berdasarkan data yang diterangkan oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 6.642 hektar lahan pertanian mengalami Puso.

Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, Nikentri Meiningrum, Selaku Kepala Dispertan menyatakan bahwa terdapat puluhan ribu ton gabah berkurang.

“Ada 6.642 hektar dinyatakan puso. Yang jelas kita luas panennya pasti akan berkurang. Dari 7.242 yang terkena itu akan mengurangi produksi kita. Rata-rata setiap hektarnya 6 ton per hektar,” katanya saat ditemui di kantornya belum lama ini. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *