Kawasan Resapan Air di Pegunungan Kendeng Hancur Berpengaruh ke Sedimentasi Sungai

Pati, Infoseputarpati.com – Kawasan resapan air di Pegunungan Kendeng diketahui hancur sebab beberapa faktor. Penanggulang melalui penghijauan pun perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono.

Ia mengatakan Kawasan resapan air di Kendeng saat ini beralih fungsi menjadi tanaman semusim.

Wakil rakyat Kabupaten Pati tersebut lantas menyebut alih fungsi lahan itu menyebabkan proses sedimentasi di sungai-sungai semakin cepat. Sungai pun menjadi sempit, dangkat dan tidak mampu menampung debit air.

Hal tersebut mengakibatkan banjir yang tak akan terlekkan di Kawasan sekitar Pegunungan Kendeng.

“Kondisi saat ini, di kawasan resapan air berganti dengan tanaman semusim, hal itu berpengaruh untuk mempercepat proses sedimentasi,” tutur Suyono.

“ Yang terjadi adalah sungai menjadi cepat sempit, dangkal, dan tak mampu menampung debit air saat terjadi hujan,” tambah dia.

Sementara itu, warga Sukolilo Wahyu Mida (25) mengatakan dampak dari pertambangan di Pegunungan Kendeng membuat daerah sekitarnya sering dilanda banjir.

“Pegunungan Kendeng itu ada pertambangan ya, menurut saya itu sangat merugikan daerah Pati. Akibat pertambangan tersebut, kita sering dilanda banjir,” kata dia. (Adv)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *