Dewan: Minimalisir Pupuk Kimia dengan Biosaka

Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk kimia dapat diminimalisir dengan cara Biosaka.

Perlu diketahui sebelumnya, penggunaan pupuk kimia ini dapat mencemari air, udara, mengurangi kesuburan tanaman, dan memunculkan strain baru hama dan penyakit tanaman.

Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan menyebabkan eutrofikasi yang memicu alga bloom. Hal tersebutlah yang memicu pencemaran air dan menganggu ekosistem di dalamnya.

Biosaka sendiri adalah bahan dari larutan tumbuhan atau rerumputan yang diketahui mampu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit dan mampu menekan penggunaan pupuk mencapai 50-90 persen.

Inovasi biosaka ini dapat dikembangkan oleh petani untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.

Hal tersebut pun mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Kabupaten Pati, M Nur Sukarno. Ia menyebut pelatihan pemanfaatan Biosaka perlu dilakukan agar petani tidak tergantung dengan pupuk kimia.

“Pelatihan dilakukan bagus.  Saya juga getol mempromosikan biosaka itu, supaya petani tidak ketergantungan pupuk kimia,” ujar Sukarno.

“Sudah terbukti setelah saya mengikuti yang di Gabus. Buktinya dengan tanaman mangga, jambu dan tanaman hias di pot bagus pengaruhnya,” tutur dia.

Salah satu petani di wilayah Tayu, Karsih (50) mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berharap jika pelatihan Biosaka ada di wilayahnya.

“Saya berharap Mas, biar ga usah uang yang keluar untuk membeli pupuk,” tutur dia. (Adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *