Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno berharap agar rumah pemotongan hewan (RPH) dapat segera difungsikan.
Dalam hal ini, wakil rakyat Pati tersebut meminta fungsi penggunaan RPH di pasar hewan Margorejo.
Bahkan, menurut Sukarno pemotongan hewan swasta di wilayah Margorejo sangat banyak. Tentu perlu dilakukan upaya untuk menyadarkan para pemotong swasta ini.
Lebih lanjut, pria yang duduk di Komisi B itu meminta agar harga pemotongan hewan di RPH terjangkau.
“Komisi B akan mendorong agar RPH yang sudah dibangun segera difungsikan, karena itu nanti bisa menambah pendapatan daerah, meski tidak banyak,” tutur dia.
“(Kemudian) jangan mahal-mahal lah untuk pemotongan hewan di RPH, yang penting ada pemasukan,” ungkap politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum menjelaskan alasan mengapa RPH dapat tertunda pelaksanaannya.
Wanita yang kerap disapa Bu Niken itu mengatakan sarana dan prasarana seperti alat belum maksimal dan masih perlu dibenahi.
“Pemotongannya nanti akan dilaksanakan dini hari, cuma kemarin alatnya memang belum maksimal, jadi masih perlu dibenahi,” tambah dia. (Adv)