Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa hasil tambang di Pegunungan Kendeng hanya dinikmati oleh segelintir orang.
Namun, kerusakan dirasakan oleh seluruh warga Bumi Mina Tani khusunya daerah Pati Selatan.
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Suyono. Ia menyebut jalan rusak akibat aktivitas pertambangan ini dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Terlebih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak turut dalam mengeluarkan perizinan pertambangan itu.
Terkiat dengan galian C, menurut politisi dari Partai Golkar tersebut menjadi kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Mereka yang ikut andil dalam perizinan, seharusnya membantu membangun jalan yang rusak.
“Terkait penambangan atau galian C itu, bagi yang mengeluarkan izin jadi pemprov juga dapat ikut andil untuk membangun jalan tersebut,” ujar politisi dari PDI Perjuangan.
“Aktivitas truk pengangkut material tambang dengan muatan yang berat-berat itu mengakibatkan jalan rusak yang parah,” kata Suyono.
Wakil rakyat Pati tersebut lantas mencontohkan beberapa titik jalan yang diketahui dalam kondisi kerusakan cukup parah.
Diantaranya yakni jalan Kayen-Slungkep, Jalan Sukolilo-Prawoto, Jalan Sukolilo-Kasiyan serta beberapa ruas jalur lainnya yang menjadi jalur pengangkut material tambang. (Adv)
.