Pati, Infoseputarpati.com – Penurunan kualitas gabah sebab hama hingga banjir membuat harganya anjlok. Tentu hal ini berpengaruh terhadap kesejahteraan para petani.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso.
Anggota dewan dari Komisi B itu mengatakan kondisi anjloknya harga gabah ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang ekstrem.
Bahkan seringnya banjir membuat padi terendam air yang berlangsung cukup lama. Penurunan kuliatas gabah ini akan dirasakan petani ketika panen.
Alhasil, harga gabah pun ikut anjlok dan menyebabkan petani mengalami kerugian. Perlu diketahui sebelumnya, harga gabah kering menyentuh harga Rp5.400 per kilogramnya.
“Kemungkinan yang lain, yakni kualitas gabah juga berpengaruh karena cuaca hujan dan banjir,” tutur dia.
Saat ditanya terkait dengan anjloknya harga gabah yang mendekati panen raya, wakil rakyat Kabupaten Pati tersebut pun memberikan konfirmasi.
“Iya mas terkait dengan harga gabah yang anjlok, memang mendekati panen raya ini memang justru malah anjlok,” tutur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pati tersebut. (Adv)
