Pati, Infoseputarpati.com – Kegiatan melaut nelayan tradisional di Kabupaten Pati harus terganggu sebab adanya endapan pasir yang menghalangi jalan keluar masuknya kapal.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muhammadun.
Walil rakyat Kabupaten Pati tersebut meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas terkait untuk turut proaktif menyelesaikan masalah yang terjadi.
Perlu diketahui sebelumnys, nelayan Pati tidak dapat melaut selama empat hari sebab permnasalahan endapan pasir tersebut.
“Saat ini ada ratusan nelayan tradisional yang sudah 4 hari tidak bisa melaut karena endapan pasir, jadi saya minta agar dinas terkait bisa menyelesaikan permasalahan itu,” kata dia.
Segala upaya pun telah dilakukan mulai dari menggunakan alat berat hingga pemberian porton, namun masalah tidak bisa diatasi.
“Endapan pasir itu sudah sekitar 100 meter dari pantai, dan saya yakin dinas terkait sudah,” ujar dia.
Muhammadun mengaku dinas terkait sudah mengetahui problema yang dihadapi oleh para nelayan pencari ikan, kepiting, dan udang.
“Dinas terkait harus berupaya agar para nelayan ini bisa kembali melaut, sehingga harus bisa mencari solusi, jangan alasan tidak ada anggaran, karena ini menyangkut kebutuhan nelayan,” tegasnya.
“Rata-rata mereka ini nelayan tradisional yang mencari ikan, kepiting, udang dan lain-lain,” tambah dia. (Adv)