Dewan Sebut Pemerintah Sudah Lakukan Upaya untuk Pengembangan Jeruk Pamelo

Pati, Infoseputarpati.com – Kabupaten Pati mempunyai beberapa produk unggulan. Baik itu dari buah-buahan maupun makanan. Salah satu produk unggulan yang menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, yakni jeruk pamelo.

Menurut M. Nur Sukarno selaku Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pertanian (Dispertan) sudah melakukan upaya untuk pengembangan jeruk pamelo. Seperti misalnya, saat ada pameran pertanian sering dilibatkan.

“Dari Pemerintah Kabupaten lewat dinas teknis sudah sering berupaya untuk mendampingi dan memberdayakannya. Pada saat ada ekspo pertanian (pameran) juga sering dilibatkan, ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Pati untuk mendukung pemasaran, pembinaan dan pendampingan,” ucapnya.

Maka dari itu, Sukarno berharap kelompok tani jeruk pamelo bisa mandiri. Artinya, dari pihak pemerintah sudah kasih jalan tinggal menjalankan dan dikembangkan.

“Jika terjadi permasalahan dari sektor jeruk pamelo, kami minta Pemerintah Kabupaten Pati lewat Dinas Pertanian harus tetap turun tangan. Sehingga permasalahannya segera terselesaikan. Demikian juga keberadaan dari jeruk Pamelo harus tetap dipertahankan dan dikembangkan lagi,” jelasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro kagum dengan buah khas yang jadi unggulan Kabupaten Pati, yakni jeruk pamelo.

“Jeruk pamelo dari Desa Bageng, Kecamatan Gembong ini buah unggulan yang banyak sekali peminatnya. Khas-nya Pati ya jeruk pamelo ini yang rasa manisnya berbeda dari yang lain,” ungkap Henggar.

Menurutnya, meski secara penampilan mirip, jeruk pamelo dari Bageng berbeda dari jeruk bali. Prospek budidaya jeruk pamelo juga cukup menjanjikan.

“Biasanya kan (jeruk bali) ada rasa pahitnya. Kalau jeruk pamelo yang asli dari Bageng tidak ada pahitnya,” ujar dia.

Lebih lanjut, permintaan pasar terhadap buah ini masih cukup tinggi, khususnya di kota-kota besar. Sedangkan produktivitas pohon jeruk pamelo di Desa Bageng cukup tinggi. Henggar menyebut, satu pohon jeruk pamelo, dalam satu tahun bisa berbuah sampai 200 kilogram. (Adv)

Penulis: Muhamad Kafi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *