Pati, Infoseputarpati.com– Ketua Komisi A Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo mendorong Pemerintah desa (Pemdes) Diwilayah Pati untuk aktif mengukuti Bimtek Perangkat Desa.
Hal ini dimaksudman untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Pemdes dibidang Administratif.
Anggota dewan Pati sekaligus Ketua pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai secara keseluruhan pengekolaan administrasi desa sudab bagus.
Hany saja masih ada sejumlah desa yang mengalami persoalan saat melaporkan laporan pertanggungjawbaan (LPJ) Kegiayannya kepada pemerintah yang lebih tinggi.
Hal ini menurut Bambang berbahaya, karena dana yang dialokasikan oleh pemwrintah pusat melalui dana deda (DD) harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Selain indikasi korupsi, tidam sesuainya LPJ banyak disebabkan oleh Pemerintah desa yang belum melek tenologi.Oleh karenanya diperlukan Bimtek.
“Kalau non teknis saya kira sudah pada tahu dan paham caranya. Misalnya ada pencurian. Itu kalau lapor perangkat paham penyelesaiannya. Tapi untuk aplikasi (komputer dan handphone) ini kurang. Setidaknya perangkat desa ini bisa mengoperasikan aplikasi-aplikasi pelayanan itu,” kata Bambang saat diwawancara beberapa waktu yang lalu.
Bambang menganku Komisi A sebumnya telah merekomendadikan Pe.kab pati untuk mengadakan Bimtek perangkat Desa. Sayangnya karena terbentur anggran program ini tidak bisa terlaksana.
“Komisi A ini sebenarnya sudah menyarankan untuk Bimtek perangkat desa. Tapi terkendala anggaran. Kalaupun ada kegiatan dinas terkait biasanya yang diundang sekretaris desa (Sekdes). Jadi Sekdes yang keberatan. Karena memegabg beberapa privasi,” tandasnya.(adv)
Penulis: Moh Anwar
Editor: Erika Chairun