Pati, Infoseputarpati.com – Ketersediaan daging sapi di wilayah Indonesia khusunya Pati dapat dioptimal dengan memperbaiki kualitas ternak, terutama ternak sapi.
M. Nur Sukarno selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa budidaya yang baik dan benar akan mendukung kualitas ternak yang dihasilkan bagus.
Jika ternah budidaya masyarakat lokal ini unggul, maka pemerintah dapat meminimalisir impor daging sapi.
“Ketika kita memiliki ternak yang kualitasnya unggul, maka ternak tersebut dapat dikelola untuk menjadi sumber kebutuhan pangan lokal. Contohlah kebutuhan daging sapi. Supaya kita tidak impor,” ungkap Narso.
Menurutnya, Indonesia masih ketergantungan pada impor daging sapi. Sehingga harga daging cenderung tinggi.
Sementara itu, Sukarno menyadari bahwa perbaikan perekonomian bisa tercapai dapat tercapai dengan kerja sama berbagai pihak. Ia lantas meminta Pemerintah Kabupaten Pati menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan tahun ini.
Selebihnya daerah bisa meningkatkan lapangan pekerjaan melalui sektor perindustrian. Termasuk melalui strategi investor dari luar negeri agar mau membuat lapangan pekerjaan dan menampung pekerja lokal.
“Pemerintah daerah harus memfasilitasi proses usaha di empat sektor tersebut, selain itu tetap menarik investor yang mampu menampung tenaga kerja atau investasi padat karya, ” kata Sukarno. (*)
