Pati, Infoseputarpati.com – Di tengah kasus Covid-19 yang semakin meningkat, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengharapkan adanya kelonggaran protokoler Covid-19 sebagai syarat administratif dan pelayanan.
Lebih rinci, anggota dewan dan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta agar pemerintah menghapus syarat tes PCR, Antigen maupun vaksinasi dosis ketiga (Booster).
“Ini kan kalau di kondisi riil di lapangan tidak membahayakan. Meskipun ada mutasi gen menjadi omicron kan sekarang seperti flu. Kalau sudah tidak berbahaya tidak usah ada penekanan-penekanan,” ujar Muntamah saat diwawancara Info Seputar Pati di kantor Fraksi PKB belum lama ini.
Sejumlah syarat tersebut dianggap memberatkan masyarakat khususnya untuk pengusaha biro perjalanan. Vaksin booster sebagai syarat perjalanan mengurangi minat masyarakat untuk bepergian khususnya ke luar kota.
Meskipun demikian, kepada masyarakat yang bergelut di berbagai sektor diminta agar tetap menjaga protokol kesehatan. Terlebih mengantisipasi mobilitas yang tinggi jelang perayaan hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 mengingat badan kesehatan dunia WHO belum mencabut status Pandemi Covid-19 menjadi endemi. Terutama untuk kalangan yang belum menjalani vaksinasi booster agar segera mengaksesnya di Fasyankes terdekat.(adv)
Penulis: Moh Anwar
Editor: Erika Chairun
