Pati, Infoseputarpati.com – Sutarto Oenthersa selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berbicara terkait dengan pentingnya menghargai perbedaan.
Dalam hal ini, politisi senior PDI Perjuangan tersebut menjelaskan sebagai Soekanois dan Pancasilais sejati, menjunjung tinggi perbedaan adalah suatu manifestasi yang nyata.
Tentu hal ini bukan tanpa dasar yang berarti, Bumi Pertiwi mempunyai semboyoa Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna berbeda-beda, namun tetap saju jua.
Meskipun, Indonesia memiliki banyak suka, ras, golongan, dan agama yang berbeda. Lanjut pria yang kerap disapa Koko tersebut menegaskan jiwa bangsa harus menyatu dalam panji-panji Pancasila.
“Boleh beda agama, beda suku, ras, dan golongan. Akan tetapi jiwa kita harus tetap menyatu di bawah panji-panji Pancasila. Pancasila tidak hanya kita baca atau hafalkan saja, akan tetapi harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Sabtu (26/11/2022).
Wakil rakyat Pati itu mengaku sering hadir dalam acara keagamaan sholawat, meskipun dirinya non muslim.
“Setiap mengadakan Sholawatan saya pasti hadir, meskipun saya non muslim, dan selama ini tidak ada masalah serta diterima dengan baik. Kemarin kita pilih Gus Nuril sebagai pembicara karena beliau terkenal moderat dan selalu menanamkan rasa cinta tanah air dan untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila sesuai dengan jiwa PDI Perjuangan,” tutur dia. (Adv)