Dewan Bicara soal Ironi Banjir Landa Musim Tanam Pertama di Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Musim penghujan hingga menyebabkan banjir sering dirasakan oleh petani di Kabupaten Pati. bahkan hal ini menjadi langganan ketika petani memasuki masa tanam pertama (MT-1).

Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno. Ia mengatakan ironi musim tanam pertama yang mana tanaman berumur 2 hingga 3 bulan namun musim hujan hingga banjir datang dan membuat petani merugi.

Wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut mengatakan masalah itu sulit diantisipasi kecuali dengan pendanaan dari Anggaran  Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Rata-rata MT-1 jatuh pada bulan Oktober-November karena sebagian besar sawah tadah hujan. Kalau pengairannya tidak tergantung musim hujan bisa diantisipasi memajukan musim tanam,” tutur dia.

“Misalnya, menormalkan semua sungai sesuai peta awalnya, pembangunan waduk besar yang bisa menampung limpahan air pada saat curah hujan tinggi,” jelasnya.

Namun hal itu sulit terwujud karena banyak kendala. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah biasanya hanya meringankan beban petani tanaman pangan melalui bantuan bibit dan subsidi pupuk.

“Dananya bersumber dari APBD dengan dasar Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani,” sambungnya.

Lebih lanjut, sampai saat ini Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tersebut belum masuk Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2022. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *