Pati, Infoseputarpati.com – Lahan pertanian di daerah Kabupaten Pati diketahui sering terendam banjir hingga menyebabkan banyak petani yang gagal panen.
Hal ini pun mendapatkan sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno.
Pria yang duduk di Komisi B Tersebut mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi petani ini memerlukan solusi yang pasti.
Ia lantas mengatakan banjir hingga merendam pertanian warga ini disebabkan olej tidak lancarnya aliran air ke Sungai Silugonggo. Sehingga memerlukan pelebaran dan peninggian tanggul sungai.
“Perlu adanya pelebaran dan peninggian tanggul di Sungai Silugonggo,” tutur M. Nur Sukarno.
“Tanpa ada aliran pembuangan dan penyelesaian sampai ke hilir, mengakibatkan banjir dan terjadi genangan di lahan pertanian warga yang tidak bisa mengalir ke sungai Silugonggo, ini perlu solusi,” tegas Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Normalisasi sungai Silugonggo mulai dari wilayah Kudus sampai desa Tanjang Kabupaten Pati, memang mengatasi banjir langganan untuk daerah Kecamatan Margorejo. Namun tidak menyelesaikan bajir untuk area Jakenan, Tambakromo, Gabus, Winong Kidul dan sekitarnya. (Adv)