Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta orang tua ikut mengantisipasi kenakalan anak seperti aksi tawuran, serta mengawasi anak nya masing-masing saat keluar rumah hingga larut malam.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah mengatakan, mengawasi anak tidak hanya bisa dilakukan secara langsung ketika dirumah saja. Namun pengawasan juga bisa dilakukan di manapun dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
“Orang tua bisa maksimal mengawasi anak-anak nya juga bisa lewat telepon. Jadi bisa dimana pun dan kapan pun,” ujarnya kepada mitrapost.com belum lama ini.
Menurutnya, saat ini di Kabupaten Pati marak terjadi tawuran pelajar. Dimana, dua hari yang lalu di Kecamatan Sukolilo ada lima pelajar diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Mereka membawa senjata berupa gir dan celurit.
“Kami mendengar kejadian tersebut miris dan dan sedih adanya tawuran pelajar. Apalagi ada yang membawa senjata tajam,” jelasnya.
Muntamah menambahkan, ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah melalui dinas terkait dalam melakukan langkah antisipasi serta tindakan tegas bagi para pihak yang terlibat.
“Kami rasa perlu ada sanksi tegas kepada pihak sekolah yang siswanya terlibat tawuran. Sanksi ini dimaksudkan agar sekolah proaktif dalam memantau siswa-siswanya agar tidak terlibat tawuran,” tegasnya.
Sebelumnya, juga ada enam pelajar di Kecamatan Tlogowungu yang diamankan oleh kepolisian setempat. Sebab, mereka hendak tawuran dengan siswa sekolah lainnya. (adv)
Penulis: Muhamad Kafi
Editor: Erika Chairun