Pati, Infoseputarpati.com – Berbisnis ikan hias ini menurut M. Nur Sukarno selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, adalah bisnis yang memberikan keuntungan menggiurkan.
Pasalnya, berbisnis ikan Channa ini harganya tidak masuk akal karena setiap harga berbeda tergantung keindahan warna yang dimiliki ikan tersebut.
Untuk anakannya saja, menurutnya ikan yang masih satu spesies dengan ikan gabus tersebut bisa dipatok ratusan ribu rupiah. Hal inilah yang dinilai dirinya sangat potensial.
Selain itu, jenis spesies ikan tersebut menurut Sukarno sangat mudah dibudidayakan, karena bisa bertahan dalam situasi serta kondisi yang ekstream.
“Spesies ikan Channa yang lebih mudah budidayanya dan laku di pasaran. Ini bukti nyata yang bisnis ikan Channa itu menguntungkan, ” ucap Sukarno, Kamis (24/11/2022).
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan, usaha atau bisnis dalam bidang perikanan khususnya ikan hias itu juga harus mengikuti alur dan tren yang ada.
Sehingga untuk market ke depannya orang yang berbisnis ikan hias ini mampu mengakumulasi atau memikirkan risiko kegagalan.
Di sisi lain, ia juga beranggapan bahwa bisnis ikan hias ini tidak butuh lahan yang luas, sehingga di teras rumah pun sudah bisa membuka bisnis menggiurkan tersebut.
“Usaha (bisnis) di bidang perikanan khususnya ikan tidak begitu dibutuhkan luasan lahan yang besar tetapi dengan memanfaatkan lokasi di sekitar rumah sudah cukup untuk bisnis ikan hias, ” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Vindi Agil
Editor: Erika Chairun
