Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengungkapkan pertanian merupakan salah satu sektor strategis yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara cepat.
“Sektor pertanian yang sudah modern pasti mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Usaha bidang pangan (pertanian) tidak akan ada habisnya selama dunia ini masih ada,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertanian memiliki andil sebesar 12,98 persen atau tumbuh 1,37 persen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022.
Hal ini dikarenakan ada faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa sektor pertanian selama tiga tahun terakhir merupakan bantalan ekonomi yang tumbuh positif disaat sektor lainya mengalami pelambatan. Menurutnya, hal itu terjadi karena pertanian adalah pilihan pasti dalam memperkuat ekonomi.
“Kita ingat bahwa semua negara mengalami trubulensi yang sama. pandemi merebak ke seluruh dunia. perubahan cuaca atau climate change membuat cuaca berubah. Belum lagi kita menghadapi geopolitik perang Rusia dan Ukraina. Namun pertanian Indonesia selalu hadir dan menjadi bantalan ekonomi,” ungkapnya.
Menurutnya, Indonesia juga termasuk negara yang dinilai sangat kecil mengalami kemungkinanya resesi karena angkanya hanya 3 persen. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Srilangka yang berpeluang resesi sebesar 85 persen atau selandia Baru 33 persen.
Sebagai informasi, BPS menyebutkan pada kuartal I 2022 pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tercatat mencapai 5,12 persen. Pada kuartal II 2022 dapat didongkrak menjadi 5,66 persen. (adv)
Penulis: Muhamad Kafi
Editor: Erika Chairun