Pati, Infoseputarpati.com – Pendidikan di Indonesia saat ini menerapkan kurikulum yang bernama Kurikulum Merdeka. Kurikulum tersebut merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2013.
Dalam hal ini, Anggota Dewan Perwakulan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah berharap agar proses pembelajaran Kurikulum Merdeka dapat bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
“Kurikulum Merdeka ini harusnya menjadi proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan,” kata wanita yang duduk di Komisi D tersebut.
Kurikulum Merdeka sendiri merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum ini menjadi metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat dengan tujuan pendidikan berasaskan kemerdekaan dalam menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Hal inilah yang menjadi transformasi pembelajaran dimana menempatkan siswa sebagai tujuan yang paling utama.
Tentunya, berbagai persiapan harus dilakukan oleh tenaga pendidik mulai dari Dinas, Kepala Sekolah, hingga guru itu sendiri.
Selain pendidikan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan, adab peserta didik juga menjadi fokus dalam kurikulum ini.
Kurikulum yang akan diselenggaran per tahun 2022/2023 ini pun fokus pada pembentukan karakter sesuai dengan Pancasila. (Adv)