Pati, Infoseputarpati.com – Luapan Sungai Glonggong atau Sungai Sentul diketahui merendam beberapa fasilitas umum, mulai dari sekolah hingga balai desa.
Kejadian banjir ini terjadi di wilayah Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, pada Sabtu (12/11) lalu. Tentunya dampak dari meluapnya sungai ini dirasakan oleh para petani di wilayah Pati Selatan.
Wilayah persawahan Pati Selatan ini direndam banjir hingga Senin (14/11).
Sebanyak 150 hektare sawah di daerah Desa Glonggong terendam banjir. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Glonggong, Rukin Prasetyo.
Rukin mengatakan luapan sungai Glonggong ini merendam sekolah, SMPN 2, tempat ibadah (musala), hingga balai desa.
“Luapan sungai Glonggong atau sungai Sentul ini merendam 100-an rumah terdampak. Sekolah SMPN 2 juga terdampak banjir. Musala, dan balai desa,” kata Rukin.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno pun memberikan tanggapan terkait dengan banjir yang terjadi di daerah pemilihannya.
Pria yang duduk di Komisi B tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Pati harus melakukan rehabilitasi terhadap sumber banjir,
“Harus ada solusi untuk mengantisipasi banjir, misalnya rehabilitasi mulai hulu sampai hilir,” ungkap politisi dari Partai Golkar tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Pati harus meringankan petani yang sawahnya kena banjir berupa bantuan benih atau pupuk,” tambah dia. (Adv)
Editor: Erika Chairun
