Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa tempat bersandarnya kapal membuat aliran air menjadi terhambat.
Hal tersebut disinyalir mengakibatkan banjir di wilayah Juwana, Jakenan, dan sekitarnya. Banjir ini tentu terjadi lantaran laju air tidak lancar lantaran adanya kapal yang sedang parkir.
Wakil rakyat Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno mengatakan bahwa pemarkiran kapal di sepanjang area Sungai Juwana, Kabupaten Pati tidak tertata dengan baik.
Pria yang duduk di Komisi B tersebut mengimbau agar adanya perbaikan penataan parkir kapal. Ia meminta pelaku usaha kapal dan pemerintah dapat membenahi hal ini.
Lebih lanjur, M. Nur Sukarno mengatakan proyek pembangunan kolam tambat kapal segera bisa dilanjutkan kembali agar penanganan parkir kapal dapat diatasi.
Menurut Sukarno, kolam tambat sendiri ini mempunyai fungsi sebagai area parkir kapal hingga pusat pendaratan ikan. Jika kapal parkir tidak sembarangan, maka laju air dapat berjalan dengan baik.
“Kapal tidak boleh berjajar memenuhi lebar sungai. Hanya diperbolehkan satu samping timur. Dengan harapan arus air lancar,” kata dia.
“Saya berharap kelanjutan pembangunan pusat pendaratan ikan terintegrasi sebagai solusi dari terhambatnya arus air sungai Silugonggo,” tambah dia.
Editor: Erika Chairun