Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berbicara terkait dengan efektivitas penerapan Peraturan Daerah (Perda) Minuman Beralkohol (Minol) bergantung pada pendanaan yang ada di Pati.
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk penerapan perda berkenaan operasional penegakan Perda, sosialisasi, hingga razia.
Saat ini, minuman beralkohol memang marak beredar di Kabupaten Pati. Bahkan kadar persentase alkohol hingga tempatnya pun tidak mengantongi izin dari Pemkab.
Sebelumnya, Raperda yang dirancang saat ini adalah revisi Perda terdahulu Nomor 22 tahun 2002 itu yang mana tengah dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Raperda.
Panitia khusus ini dibentuk agar perda yang dibuat maksimal dan optimal sesuai dengan orang yang mempunyai keahlian tentang minuman beralkohol.
Tentu hal itu perlu ditindak untuk memberikan ketegasan dan mengantisipasi kerugian dari seluruh pihak. Dewan Pati saat ini diketahui telah merancang peraturan daerah terkait Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Hal ini disampaikan oleh wakil rakyat Pati, Bambang Susilo. Ia menyebut Raperda akan efektif dijalankan pada tahun 2024 lantaran Raperda Minol ini akan diperdakan paling cepat pada 2023.
“Ini Raperda bertahap belum selesai efektif dijalankan di Tahun 2024,” kata Bambang Susilo. (Adv)
Editor: Erika Chairun
