Pati, Infoseputarpati.com – Jelang berlangsungnya pelaksanaan Publik Hearing (PH) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pesantren, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap mendapatkan banyak masukkan dari segenap Stakeholder yang dilibatkan.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh salah satu anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Maesaroh saat di konfirmasi jelang pelaksanaan PH yang akan dilaksanakan Jumat, (11/11/2022) besok.
“Untuk besok yang tanggal 11 November ini dijadwalkan public hearing yang kami harapkan mendapatkan banyak masukan dari pengasuh ponpes juga para stakeholder,” katanya.
Lebih lanjut, salah satu Tokoh Muslimat Nahdlatul ulama (NU) tersebut juga menerangkan bahwa dengan banyak masukan yang diberikan nantinya akan menjadikan sebuah kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan.
Dimana dalam hal ini, Raperda Pesantren milik Kabupaten Pati akan dapat menjadi salah satu kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kondisi Pondok Pesantren di Pati.
“Agar apa, nantinya perda ini benar benar bisa menjadi payung hukum terhadap pondok pesantren dan tentunya membawa kemaslahatan terhadap pondok pesantren,” tutur Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pembuatan Raperda tersebut, merupakan sebagai wujud penghargaan kepada seluruh Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pati.
Menurutnya, selama ini kiprah Ponpes telah turut membantu dalam memberikan pendidikan. Selain itu, Ponpes juga telah membantu dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan juga dakwah bagi agama Islam.
“Bentuk Raperda ini adalah sebagai wujud penghargaan dan penghormatan kepada pesantren, untuk mendukung dan memperkuat peran serta dan kontribusi pesantren di masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Anang SY
Editor: Erika Chairun
