DPRD: Kurikulum Merdeka Harus Didukung dengan Pengadaan Sarpras Teknologi

Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Siti Asiyah menyoroti implementasi kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memaparkan, kurikulum baru yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan tersebut menekankan kepada kemudahan belajar dengan kemajuan teknologi.

Sayangnya tidak semua sekolah di Indonesia mempunyai fasilitas komputer dan internet yang memadai.

Meskipun Kurikulum Merdeka masih berupa opsi, namun jika penerapan kurikulum ini tidak seragam dikhawatirkan akan terjadi kesenjangan pendidikan antara sekolah  yang menggunakan kurikulum reguler dan kurikulum Merdeka.

“Kita prihatin dengan keadaan saudara-saudara kita yang bersekolah di pinggiran. Apalagi di pedalaman yang terpencil. Hati ini terasa terenyuh melihat kenyataan tersebut. Oleh karena itu perlu sesegera mungkin untuk mengimplementasikan secara keseluruhan di setiap lini pendidikan,” ujar Asiyah saat ditemui awak media belum lama ini.

Anggota Fraksi PDIP itu menyarankan agar pemerintah mengimbangi pengaplikasian kurikulum Merdeka sembari melengkapi sarana prasarana teknologi yang memadai untuk daerah terpencil.

“Perangkat yang harus disiapkan juga banyak. Apalagi untuk daerah yang terpencil di seluruh wilayah NKRI. Mereka kondisinya tidak sama dengan yang ada di kota, khususnya ibu kota. Yang mana semua layanan IPTEK tersedia,” imbuhnya.

Meskipun demikian, Siti Asiyah tidak mengerdilkan kurikulum Merdeka. Kurikulum ini terbukti membantu para murid dan guru lebih berkembang.

Para guru diberikan keleluasaan untuk mengatur dan menyesuaikan pembelajaran berdasarkan karakteristik budaya dan tempat tinggal murid.

Outputnya, para guru dapat merasakan kebebasan untuk berinovasi meski harus menyesuaikan kondisi dan tantangan yang ada. (adv)

Penulis: Moh Anwar

Editor: Erika Chairun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *