Pati, Infoseputarpati.com – Pembangunan jalan tol Demak-Tuban yang isunya akan terealisasi pada tahun 2027 mendatang. Suriyanto, dari Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengimbau masyarakat supaya berhati-hati pada calo dan mafia tanah.
Pasalnya, untuk proyek jalan tol sebesar itu pasti banyak oknum calo yang memanfaatkan keadaan serta mencari celah untuk membodohi masyarakat umum demi kepentingan pribadi.
“Jangan sampai masyarakat dibodohi atau dimanfaatkan orang-orang yang mau membeli tanah tersebut, kadang banyak calo,” ucap Suriyanto.
Lantas dirinya menjelaskan, calo ini akan menghasut masyarakat yang lahan atau sawahnya dilalui jalan tol tersebut supaya menjualnya semurah mungkin dengan berbagai alasan.
Maka dari itu dirinya mengharap masyarakat Kabupaten Pati tidak terhasut oleh para calo, supaya tidak terjerumus dan menyebabkan kerugian yang besar.
“Kemudian mereka (calo) membeli tanah yang mau di bangun jalan tol dengan nilai murah. Makanya para masyarakat hati-hati dalam menjual tanah yang dilewati jalan tol, jangan sampai melalui orang sekelas calo atau makelar,” tegasnya.
Dengan itu, masyarakat harus sangat teliti jika ingin menjual tanahnya saat hendak dilalui jalan tol. Jangan sampai melibatkan pihak ketiga atau perantara dalam transaksi jual beli tanahnya, kalau bisa jual beli tersebut disarankannya langsung kepada pihak pengelola jalan tol.
“Masyarakat harus menjual secara langsung pada pemilik CV atau PT pengelola jalan tol tersebut. Jangan sampai dipermainkan atau bahkan di paksa oleh mereka (calo), karena jual beli adalah dengan hati yang tulus dan ikhlas tanpa ada permasalahan,” pungkas Politisi nyentrik itu. (Adv)
Editor: Erika Chairun