Pati, Infoseputarpati.com – Memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di akhir tahun 2022 saat ini, tentunya berdampak kurang baik bagi beberapa sektor di wilayah Kabupaten Pati.
Salah satu sektor yang terdampak langsung Kondisi tersebut, yakni sektor komoditas pertanian.
Dimana dalam hal perlu adanya tindakan antisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Pati, agar tidak merugikan para petani di beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir.
Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperhatikan kondisi jaringan Pengairan di area persawahan.
“Yang pertama mas, ini memang harus perlu mendapatkan perhatian dari Pemkab soal jaringan pengairan itu,” tutur Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai PKS tersebut.
Wakil rakyat yang duduk di komisi B tersebut, juga menyebutkan bahwa perlu adanya revitalisasi jaringan irigasi di beberapa wilayah.
Ia beranggapan salah satu upaya yang sangat konkrit untuk dijalankan ada normalisasi sungai yang sudah dianggap tidak mampu menampung debit air.
“Jikalau memang diperlukan revitalisasi maka itu bisa segera dilakukan, tentunya di beberapa ini pasti terjadi kerusakan di beberapa titik,” Imbuh Narso.
Selain hak tersebut, Narso juga mengungkapkan penanganan pasca kejadian lahan sawah terendam banjir juga penting untuk dilakukan.
Dimana salah satu haknya yakni dengan diberikan asuransi bagi para petani. Pihaknya menyayangkan justru program tersebut saat ini sudah tidak lagi diberlakukan.
Hal tersebut, dianggap semakin menambah beban berat para petani dalam upaya untuk menumbuhkan sektor perekonomian di wilayah Kabupaten Pati.
“Hal lainnya juga soal pasca kejadian, mungkin kalau dulu masih ada asuransi pertanian ya mas, tapi sayang sekali sekarang sudah ada, ya justru akan menambah beban bagi petani kan,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Anang SY
Editor: Erika Chairun