Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyarankan supaya seminar terkait pengembangan potensi para pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Kabupaten Pati harus ditindak lanjuti lebih jauh.
Pasalnya, menurut M. Nur Sukarno dari Komisi B DPRD Pati, jika tidak ditindaklanjuti dengan keseriusan berbagai lapisan, seminar tersebut hanya menjadi angin lalu.
” Seminar-seminar mengembangkan UMKM memang penting, akan tetapi harus ada tindak lanjut. Artinya tindak lanjut ini dalam seminar ini pasti akan muncul pertanyaan dan permasalahan, ini harus ditindaklanjuti dari berbagai lapisan, ” ucap Sukarno, Rabu, (26/10/2022).
Lantas Sukarno memaparkan, permasalahan utama untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Pati yang paling menohok adalah minimnya anggaran bagi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati.
Masalah anggaran ini dianggapnya adalah masalah klasik yang dari dulu belum terselesaikan. Jika anggaran ini dapat diselesaikan, Sukarno beranggapan jika UMKM lokal akan mendapatkan kesejahteraan.
” Intinya kembali lagi dengan masalah klasik yaitu anggaran, wong anggarannya untuk Dinas aja per tahun cuma 5 miliar kok. Kan ndak mungkin menyentuh semua UMKM, ” jelasnya.
Dengan dana anggaran yang sangat terbatas, menurut Sukarno Dinas tersebut hanya akan sampai pada lingkup pendataan UMKM atau pun kunjungan.
Sedangkan untuk pengelolaan marketing, dan pengadaan bantuan alat kepada pelaku UMKM ini dirasanya sangatlah berat jika mengandalkan anggaran yang ada.
” Untuk mendukung kegiatan marketing ataupun bantuan alat-alat serbaguna saya rasa sangat berat, ” pungkas politisi dari partai Golkar tersebut. (Adv)
Editor: Erika Chairun
