Pati, Infoseputarpati.com – Budaya Kabupaten Pati diketahui mendapatkan penghargaan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNISCO).
Penghargaan tersebut berupa Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang diberikan kepada kesenian budaya tari wayang topeng dari Desa Soneyan.
Perlu diketahui sebelumnya, Hadi Santosa selaku Kepala Dinas Disdagperin Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa pihaknya akan memasukkan Desa Soneyan dalam pameran kesenian agar nantinya potensi desa tersebut dapat bertengger pada kancah nasional maupun internasional.
“Kami akan mengikutkan budaya Wayang Topeng dan Batik Desa Soneyan dalam pameran agar potensinya dapat terangkat dan dikembangkan,” tutur Hadi.
Hal ini pun turut menjadi perhatian dari wakil Rakyat Kabupaten Pati, Sukarno. Ia menyampaikan agar warisan budaya tak benda tersebut dapat dilestarikan.
“Motif batik dan tari perlu dikembangkan melalui keberpihakan pemerintah untuk mengembangkan dan melindungi warisan budaya,” tutur dia.
Sukarno juga mengatakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dapat turut merawat dan menjaga warisan Budaya Bumi Mina Tani ini.
Pria yang duduk dalam Komisi B itu juga mengaku takjub lantaran tari wayang topeng Soneyan telah ada ratusan tahun dan mendapatkan penghargaan dari UNESCO.
“Tari topeng yang sudah ratusan tahun ada di Soneyan perlu dipentaskan” jelasnya.
“Unik sekali, tidak salah jika mendapatkan WBTB dari Unesco, karena ini budaya warisan leluhur,” kata Sukarno. (*)
Editor: Erika Chairun
