Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberikan solusi terkait dengan inflasi yang membuat banyak negara semakin terpuruk.
Perlu diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan inflasi melanda seluruh negara, bahkan sebanyak 66 negara terancam mengalami kolaps.
“Situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah. Situasi yang sangat-sangat sulit untuk semua negara. Lembaga-lembaga internasional menyampaikan, 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps,” kata Jokowi dalam pidatonya di Balai Sarbini Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Dalam hal ini, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih berada dalam kategori aman, meskipun inflasi tetap dirasakan di bumi pertiwi ini.
Hal tersebut pun mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Sukarno. Ia menjelaskan, DPRD Kabupaten Pati bersama Pemerintah Kabupaten Pati dan seluruh stakeholder turut bekerja sama dan senantiasa bersinergi untuk menjaga terkendalinya Inflasi pangan.
Ia menyebut operasi pasar murah perlu diadakan agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kita mendorong Pemkab Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) bisa mengadakan operasi pasar murah. Sehingga masyarakat bisa membeli kepokmas dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Sukarno menilai operasi pasar murah ini dapat menstabilkan ekonomi, lantaran daya beli masyarakat meningkat. Dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Pasar murah bisa menjual beberapa kebutuhan pokok masyarakat yang tengah melambung tinggi. Misalnya saja cabai, minyak goreng maupun telur,” kata dia.
Dalam hal ini, ia berharap adanya operasi pasar murah dapat membantu masyarakat dalam mencukupi bahan kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-sehari.
“Diadakannya pasar murah juga bisa memberikan efek positif bagi perekonomian warga Kabupaten Pati,” tegas Sukarno. (adv)
Editor: Erika Chairun