Dewan Pati Ungkap Petani Masih Bergantung pada Pupuk Bersubsidi meskipun Alokasi Berkurang

Pati, Infoseputarpati.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Mundir mengungkapkan bahwa petani di wilayah Kabupaten Pati masih bergantung pada penggunaan pupuk bersubsidi.

Hal demikian disampaikannya guna menanggapi jumlah alokasi pupuk bersubsidi bagi petani yang jumlahnya berkurang.

Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan keluhan yang diterimanya dari petani bahwa kebutuhan dari alokasi tersebut masih sangat kurang untuk melakukan pemupukan pada lahan yang digarap.

“Kuota pupuk kan memang terbatas ya, dan itu pun berkurang dari usulan, yang jelas untuk kebutuhan petani ya kurang. Kita mengusulkan tambah saja tidak pernah di Acc,” kata Ali Mundir.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama ini keluhan masyarakat juga berkaitan dengan proses penebusan pupuk bersubsidi yang masih terlalu ribet.

Anggota dewan yang duduk di komisi B tersebut, menerangkan bahwa dengan adanya kewajiban kepemilikan kartu tani menjadi salah satu kendala yang dialami petani.

“Kalau pupuk dibilang aman tidak aman. Apalagi kartu tani ada baiknya bagi pemerintah dan masyarakat. Dimana ada kebijakan pasti ada pro kontranya,” ujar dia.

Diketahui bahwasanya, berdasarkan data yang diterima oleh tim Info Seputar Pati menunjukkan memang terdapat pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah Pusat.

Dimana berdasarkan usulan dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk jenis Pupuk Urea sebanyak 54.173 Ton. Sedangkan untuk pupuk NPK, diusulkan sebanyak 68.364 Ton.

Melalui data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati, menyebutkan pemenuhan alokasi untuk Pupuk Urea dan NPK masing-masing hanya sebesar 40.552 Ton dan 23.538 Ton saja. (Adv)

Penulis: Anang SY

Editor: Erika Chairun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *