Pati, Infoseputarpati.com – Perhutani sangat menyayangkan semakin gundulnya hutan di kawasan Pegunungan Kendeng. Pasalnya, pihak Perhutani Pati menganggap pegunungan sebagai salah satu penopang ekosistem untuk mengendalikan alam.
Arif Fitri Saputra selaku Kepala Perhutani Pati menjelaskan, gundulnya hutan tersebut dipicu oleh pengalih fungsian lahan menjadi perkebunan jagung, singkong dan tanaman semusim. Sehingga menurutnya diperlukan penetapan kawasan Pegunungan Kendeng sebagai hutan sosial untuk melindungi kawasan hutan dari alih fungsi lahan oleh masyarakat.
Ia memaparkan, untuk penetapan hutan sosial, pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menentukan lokasi yang nantinya ditetapkan.
“Sampai dengan hari ini kami belum menerima kepastian lokasi mana yang sudah atau akan dijadikan hutan sosial. Nanti kalau memang sudah terbit dan ditetapkan oleh Menteri LHK kami pasti mendukung itu,” kata Arif Fitri Saputra, Jumat (23/9/2022).
Lantas, pihak Perhutani Pati akan mendukung penuh dengan diwacanakannya penetapan area hutan sosial di Bumi Mina Tani ini.
“Jadi perhutanan sosial ini memang program dari pemerintah melalui KLHK. Perhutani selalu mendukung program hutan sosial ini,” singkatnya.
Mengenai kebijakan dari KLHK itu, Arif menjelaskan bahwa sejauh ini baru sampai pada tahapan penetapan dan akan segera diterbitkan. Jika sudah terbit, baru nanti pihaknya dapat berperan dalam hutan sosial.
“Secara resmi nanti terbit aturanya. Kami masih menunggu dari Menteri LHK. Kalau sekarang ada kelompok tani KTH yang mengusulkan kawasan hutan menjadi hutan sosial, silahkan. Tapi sebelum terbit izin bisa menjaga kondusifitasnya. Kami bisa bekerja tanpa ada konflik,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
