Banjir Kembali Melanda Banjarsari, Rumah dan Sawah Tergenang

Infoseputarpati.com – Imbas intensitas hujan tiga malam, ratusan rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati kembali dilanda banjir.

Supodo, Kasi Pelayanan Kantor Kepala Desa Banjarsari mengatakan bahwa lokasi banjir terparah berada di Dukuh Biteng, diperkirakan 250 rumah terendam air.

“Saat rumah yang tergenang saat ini mungkin 250 dirumah warga. Kalau yang airnya masuk rumah tidak semua.  Tapi yang masuk beraneka ragam. Mencapai 25 cm, ada juga setengah meter,” ujarnya saat diwawancara Wartawan hari ini, Jumat (24/2/2023).

Sementara ketinggian air di jalan raya antara 5 cm hingga 50 cm.

Tidak hanya rumah, banjir dari luapan sungai Silugonggo itu, juga menggenangi 135 hektar lahan padi di Banjarsari.

Meskipun tidak separah di bulan Januari, diakui Supodo banjir kali ini cukup menghambat aktivitas masyarakat.

Terutama untuk para petani yang terpaksa tidak bisa memanen padinya.

“Terutama persawahan seluruh desa terendam semua. Ada 135 hektaran, belum sempet panen. air datang mau tumbuh padinya jadi busuk di dalam padahal umurnya sudah 70 harinan,” ujarnya.

Beruntungnya, fasilitas sekolah dasar (SD) Negeri 1 dan 2 Banjarsari masih bisa beroperasi meski proses pembelajaran sedikit terganggu.

Kondisi banjir di Pati bagian selatan ini juga mendapatkan perhatian dari Anggota Komisi B, M Nur Sukarno. Politisi dari Partai Golkar itu menyoroti sektor pertanian.

Ia mengharapkan, pemerintah mampu meringankan beban para petani dengan memberikan bantuan bibit atau insentif seadanya untuk para petani terdampak.

“Petani mengalami kerugian material tanamannya rusak dan waktu karena rata rata sudah tanam tidak bisa panen. Pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Pertanian harus segera mengajukan bantuan ke kementerian Pertanian,” ucap Sukarno. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *