Pati, Infoseputarpati.com- Cuaca ekstrem telah melanda Indonesia dalam 3 tahun terakhir. Curah hujan yang tinggi dan terus menerus mengancam budidaya pertanian.
Tidak terkecuali bagi komoditas Padi, pasca panen petani kesulitan mengeringkan gabah panennya sehingga sulit dijual.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk membangun alat pengering padi atau dryer untuk para petani.
“Musim Tanam 3 di akhir tahun berbarengan dengan musim penghujan menjadi kendala petani untuk mengeringkan gabah,” ujar Sukarno.
“Permasalahan panen saat musim hujan harus diperhatikan pemerintah. harus ada solusi bantuan mesin pengering,” tambah dia.
Alat pengering ini nantinya bisa memudahkan petani dalam proses pengeringan padi. Sehingga kualitas gabah meningkat meskipun di musim penghujan.
Meski demikian politisi dari Partai Golkar tersebut menyadari bahwa harga mesin dryer sangat mahal, bahkan yang bagus hingga miliaran. Namun jika Pati mempunyai alat ini tentunya akan sangat membantu petani.
Menurut Sukarno dengan mempermudah kinerja petani sama saja artinya mempertahankan Kabupaten Pati sebagai sentral beras di Jawa Tengah.
“Pangan merupakan kebutuhan setiap manusia di Indonesia makanan pokoknya adalah beras. Bahan pangan memang strategis sehingga perlu dikelola dengan baik sehingga antara kebutuhan dan pasokan harus benar benar aman,” tandasnya. (Adv)