Pati, Infoseputarpati.com – M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pesimis program asuransi nelayan mandiri di Pati akan berjalan optimal.
Perlu diketahui sebelumnya, asuransi nelayan yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) itu ditanggung sepenuhnya oleh subsidi dari Pemerintah Kabupaten Pati. Namun karena kekurangan anggaran, tahun depan pemerintah Pati akan menghapus subsidi nelayan.
Menurut wakil rakyat dari Komisi B tersebut menyebut tidak semua nelayan kecil di Pati melek berasuransi. Apalagi kru nelayan yang bekerja di kapal juragan. Pemilik kapal tidak mau membayar premi asuransi karyawannya.
“Jika kebijakan itu diterapkan, maka biaya asuransi dibebankan kepada pemilik kapal. Apa pemilik kapal ini mau membayar? Jadi harus dipertahankan. Kasian para nelayan ini,” jelas Sukarno.
Politisi dari Partai golongan karya (Golkar) tersebut menyayangkan kebijakan penghapusan subsidi tersebut.
Sukarno memaklumi jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tahun ini kekurangan anggaran lantaran harus mengalokasikan APBD nya untuk dana cadangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dalam dua tahun ke depan.
Namun demikian, asuransi nelayan menurutnya menyangkut kehidupan dan hajat para nelayan kecil sehingga harus diprioritaskan programnya.
“Bisa-bisa nyawa nelayan ini menjadi taruhan. Soalnya para nelayan tradisional ini nyawanya tak terjamin oleh asuransi,” kata Sukarno. (*)
Penulis: Moh Anwar
Editor: Erika Chairun